Pengurus EK-LMND Serang Raya Periode 2025-2027 Resmi Dilantik

Dokumentasi Penyerahan SK/Dokumentasi pribadi.

Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK LMND) Serang Raya selenggarakan pelantikan pengurus baru periode 2025 - 2027 bertempat di Ruang Aspirasi DPRD Kota Serang, (Sabtu, 22/2/2025).

Acara yang berlangsung di Gedung Aspirasi DPRD Kota Serang Banten pada Sabtu, 22 Februari 2025 itu, juga dihadiri oleh Bung Muhammad Abdullah (Ketua Eksekutif Wilayah LMND Banten) Beserta Jajaran.

Sebagaimana hasil dari Konferensi Kota (Konferkot) ke III (Tiga) LMND Serang Raya yang helat di tanggal 30 Desember 2024 lalu, terpilih Rizky Ramadhan sebagai Ketua dan Aji Maulana sebagai Sekretaris.

Acara Pelantikan pengurus Eksekutif Kota LMND Serang Raya berlangsung dengan tema "Transformasi Organisasi dengan Pendidikan Inklusif guna Menghadapi Bonus Demograsi" terlaksana secara khidmat. 

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana, Ian Caesar Francicso Sinaga, menyampaikan tema yang diangkat merupakan representasi dari strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berfokus pada pendidikan inklusif untuk memanfaatkan bonus demografi dan meningkatkan kemampuan organisasi.

"Ini merupakan sebuah harapan untuk melakukan perubahan strategi dalam organisasi untuk memanfaatkan kesempatan bonus demograsi dengan memastikan semua anggota LMND dapat berpartisipasi serta berkontribusi aktif pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan melalui pendidikan inklusif," ujar Ian.

 Muhammad Abdullah, Ketua EW LMND Banten, menyampaikan sambutan yang selaras dengan Ian, Ketua Pelaksana acara tersebut. 

"Berbicara soal Pendidikan dan Kepemudaan, ini merupakan hal yang fundamental yang harus kita fikirkan secara bersama dan serius sehingga puncak daripada bonus demografi, Indonesia dapat mencapai titik emas. Bukan justru sebaliknya," tuturnya. 

Menurutnya, pentingnya fokus pada pendidikan dan kepemudaan untuk memanfaatkan potensi demografi Indonesia. "Bonus demografi" merujuk pada kondisi di mana jumlah penduduk usia produktif (17-64 tahun) lebih besar daripada jumlah penduduk yang tidak produktif (anak-anak dan lansia), yang memberikan peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi. 

Pernyataan tersebut mengajak kita untuk serius mengelola dan memperhatikan pendidikan kepemudaan, karena jika dimanfaatkan dengan baik, bonus demografi ini bisa membawa Indonesia menuju kemajuan atau "titik emas." Sebaliknya, jika tidak diperhatikan dengan serius, potensi ini bisa sia-sia atau bahkan menjadi masalah.

"Tidak semua pemuda memiliki kesempatan untuk mengakses pendidikan tinggi. Kita adalah orang-orang pilihan Tuhan. Maka dari itu, kita harus mengabdi kepada bangsa sehingga apa yang kita cita-citakan selama ini yaitu masyarakat adil makmur dapat  tercapai." Ucap Abdullah. 

Di akhir sambutannya, Ketua EW LMND Banten menyampaikan harapan agar anggota LMND dapat mengabdi kepada bangsa dan berpesan untuk melebur dengan elemen lain dalam mencapai Bonus Demografi. 

"Dalam perjalanannya, kita harus melebur berasama Buruh, Tani, Kaum Miskin Kota, serta rakyat tertindas. Ini yang akan menjadi nafas kita bersama." Ujarn

ya (*)

Penulis: Frda

Editor: Arjun