EK LMND TTU Buka Lapak Baca Terbuka untuk Dorong Literasi Mahasiswa Universitas Timor
ELEMENDEMOKRASI, TTU — Eksekutif Kabupaten Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Timor Tengah Utara (EK LMND TTU) membuka lapak baca terbuka bagi seluruh mahasiswa Universitas Timor dan masyarakat umum sebagai upaya mendorong budaya literasi dan pendidikan yang ilmiah serta demokratis, Selasa, 8 April 2025.
Lapak baca tersebut dibuka di lingkungan kampus Universitas Timor, dan terbuka untuk siapa saja yang ingin membaca secara gratis.
Inisiatif ini dinilai sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka Belajar yang mendorong mahasiswa untuk belajar di mana saja dan kapan saja.
“Sebagai mahasiswa, kita tidak hanya belajar di ruang kelas, tapi juga di luar kelas. Lapak baca ini hadir agar mahasiswa dapat belajar secara bebas dan mandiri,” kata Ketua EK LMND TTU, Edy Seran, saat diwawancarai di lokasi kegiatan, Selasa (8/4/2025).
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis organisasi dalam mendukung cita-cita pendidikan nasional sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.
“Ini adalah salah satu langkah strategis kami EK LMND TTU yang berpijak pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka dari itu, kami hadirkan lapak baca ini untuk menyosialisasikan semangat membaca,” ujarnya.
Menurut Edy, lapak baca bukan hanya menjadi ruang akses buku, tetapi juga wahana untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa.
“Dengan membaca, mahasiswa bisa memperluas wawasan, meningkatkan kemampuan analisis, dan menumbuhkan kesadaran sosial. Ini penting untuk membentuk karakter mahasiswa yang progresif dan berpikiran terbuka,” tambahnya.
Data dari GoodStats yang dirilis pada Januari–Februari 2025 memperkuat urgensi kegiatan ini.
Survei tersebut mengungkapkan bahwa hanya satu dari lima orang di Indonesia yang rutin membaca buku setiap hari.
Sementara itu, 17 persen responden hanya membaca sesekali, dan 15,4 persen lainnya bahkan jarang membaca buku (sumber: GoodStats, Januari–Februari 2025).
“Data ini sangat memprihatinkan. Maka kegiatan lapak baca ini kami anggap sebagai bentuk perlawanan terhadap rendahnya indeks literasi nasional,” ujar Edy.
Di akhir wawancara, Edy mengajak seluruh mahasiswa Universitas Timor untuk menjadikan membaca sebagai bagian dari gaya hidup.
“Kita semua bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa. Tanamkan dalam diri semangat membaca, karena dengan itu kita bisa menjadi bangsa yang mandiri, kritis, dan berdaya saing,” pungkasnya.
Lapak bacanya keren, sangat bermanfaat untuk mahasiswa. Tapi sayang, tempatnya kurang bersih. Kalau bisa dirapikan sedikit, pasti makin nyaman dan makin banyak yang mau mampir baca.