LMND UNIBA Akan Luncurkan Program Desa Kemitraan untuk Didik Anggota Dekat Dengan Rakyat
![]() |
Ian Caesar Francisco Sinaga Ketua Eksekutif Komisariat LMND UNIBA |
Elemendemokrasi.com, Serang — Eksekutif Komisariat Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Universitas Bina Bangsa (E‑Kom LMND UNIBA) meluncurkan Program Turun ke Basis (Turba) yang disebut dengan Desa Kemitraan, yang rencananya akan dilakukan di Desa Cireundeu Kecamatan Petir Kabupaten Serang Provinsi Banten.
Turun ke Basis disebut Ian Caesan Francisco Sinaga, Ketua Eksekutif Komisariat LMND Uniba, merupakan bentuk pengabdian LMND kepada rakyat agar memahami persoalan-persoalan mereka secara konkret dan bertujuan untuk mencapai kemerdekaan dan perubahan sosial dengan melibatkan secara langsung rakyat di akar rumput.
Turun ke basis ini kata Ian adalah warisan mulia dari seorang revolusioner Tan Malaka yang belakangan ini banyak ditinggalkan.
"Kita ingin ajak kawan-kawan supaya cara berfikirnya tidak di menara gading. Bahwa persoalan rakyat itu harus dilihat secara konkret, bukan ngawang-ngawang dengan turun ke basis. Ini warisan yang tidak boleh hilang," kata Ian saat diwawancara, Kamis, 24 April 2025.
Ian menerangkan, selama ini katanya, mahasiswa sebagai kaum intelegensia telah menjauh dari rakyat.
Jangankan kata Ian terjun kedalam dunia mereka, membicarakan persoalan-persoalan konkret yang dihadapinya saja kaum intelegensia tersebut sudah enggan.
"Mahasiswa sekarang menjadi sektarianisme yang seolah-olah dirinya bukan bagian dari rakyat sehingga harus memisahkan diri dari rakyat," tambah Ian sambil prihatin.
Ia melanjutkan, fenomena ini menurutnya berkait kelindan dengan sistem kapitalisme yang tengah bangkrut, dimana di masa jaya hingga kebangkrutannya telah menjadikan institusi pendidikan untuk membenarkan resep-resepnya, termasuk menjauhkan mahasiswa dari persoalan rakyat.
Keadaan-keadaan demikian ini sebut Ian mendisrupsi orientasi pendidikan yang sesungguhnya, yakni sebagai wadah belajar yang bebas agar setelahnya mahasiswa dapat menyelesaikan persoalan-persoalan konktet yang terjadi pada rakyat.***