Renungan Akhir Pekan Agus Jabo

Agus Jabo Priono, Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD)
Selain mencemooh dan menghakimi, fenomena munculnya Kraton Agung Sejagat, di Bayan Purworejo, Sunda Empire, Jipang, (mungkin akan bertambah) cukup menarik jika dipandang dari sisi yang lain, sisi kebudayaan. Ini mungkin 'kode' atas sengkarut persoalan kehidupan umat manusia yang semakin rumit.

Beberapa catatan dari 'kode' tersebut antara lain :

1. KAS menganggap bahwa sekarang kekuasaan dunia berada di titik nol (versi mereka : setelah selesainya perjanjian Portugis sebagai imperium Barat dan Majapahit sebagai imperium Timur, ini perlu diteliti). Titik nol ini bisa dipahami dalam konteks bahwa dunia sudah berganti rupa. Perkembangan tekhnologi informasi telah mengubah wajah dunia, akan ada jungkir balik peradaban umat manusia, hubungan produksi berubah, batas negara runtuh, lembaga politik dan lembaga formal tergantikan oleh sosial media, pertaruhan masa depan umat manusia dalam kesetaraan dan kemakmuran.

2. Dunia (jagat raya) saat ini sedang menghadapi goncangan, akibat krisis kapitalisme, baik antar negara maupun internal negara. Sudah saatnya dunia ditata kembali dengan konsep baru yang menjunjung tinggi kemanusiaan, keadilan dan kedamaian. (Bung Karno pernah menawarkan Pancasila sebagai konsep dunia).

3. Ada pandangan bahwa Indonesia Merdeka berdiri atas dukungan 27 Kerajaan di Nusantara.

4. Ada filosofi bahwa untuk membangun masa depan yang gemilang, caranya dengan membangkitkan kebesaran masa lampau, Majapahit konon adalah negara besar dan kuat di dunia.

5. Kita harus kembali meniliti perkembangan sejarah, karena sejarah kita masih dipengaruhi oleh kepentingan Belanda dan Inggris, sehingga pola pikir kita belum independen, cenderung menganut Holland denken, kebarat-baratan dan liberal. Konon Nusantara yang besar dan agung, sejajar dengan Persia dan Tiongkok, memiliki kearifan adi luhung, gotong royong, yang mestinya menjadi landasan membangun konsep dalam berbangsa dan bernegara, dilupakan oleh anak bangsanya sendiri.

6. Situasi sekarang yang belum memberikan tanda-tanda ke arah yang baik untuk masa depan bangsa ini, ada kerinduan dari sebagian orang terhadap kebesaran masa lalu, Majapahit misalnya.

7. Perkembangan dunia yang semakin rumit ini harus dijawab dengan konsep besar, jiwa besar, yang menjujung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, setelah Komunisme runtuh dan Kapitalisme tidak bisa membangun kedamaian hidup umat manusia, Pancasila yang menurut penggalinya merupakan jati diri bangsa, yang lahir sebagai alternatif dari idiologi perang dingin pada waktu itu, harus diuji untuk menjawab persoalan dunia sekarang ini.

8. Setiap ada persoalan yang berhubungan dengan bentuk ekspresi masyarakat serta gagasan baru, sebagai negara demokrasi, harus menggunakan pendekatan yang demokratis serta menjunjung tinggi kebebasan sipil sesuai UUD, jangan latah menggunakan pendekatan hukum serta kekuasaan.

(Zaman edan, mana yang waras dan mana yang edan, sudah sulit dibedakan).

 #Ubahcarapandang
#MenangkanPancasila
Next Post Previous Post
1 Comments
  • Unknown
    Unknown Sunday, 19 January, 2020

    Rasional / Akl sht 😀😀😀🙏🙏🙏

Add Comment
comment url