Kondisi Kampus Uniba Disorot Ormawa, Sebut Peran BEM Dipereteli

Kumpulan organisasi eksternal universitas Bina Bangsa menyelenggarakan diskusi soroti fasilitas kampus.



Demokrasi Kerakyatan - Ratusan mahasiswa Universitas Bina Bangsa (UNIBA) yang tergabung dari berbagai organisasi organisasi Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Sekolah Mahasiswa Produktif (SEMPRO), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) 

Kemudian beberapa organisasi primordial dari Kumpulan Mahasiswa Pandeglang (KUMANDANG), Kumpulan Mahasiswa lebak (KUMALA), Himpunan Mahasiswa Serang (HAMAS) dan Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) menggelar acara diskusi publik pada Selasa, 12/05.

Dialog tersebut sebagai respon situasi kampus Uniba yang belakangan jadi perbincangan para mahasiswa mulai dari fasilitas kampus yang tidak memadai hingga peran BEM yang dinilai mahasiswa sengaja dimatikan pihak kampus. 

Di pembahasan pertama mengenai fasilitas kampus, Gabriel menyebut bahwa Uniba kurang fasilitas kampus dan ilmu dari dosen.

Masuk Di pembahasan ke-dua tentang politisi mahasiswa. Moderator dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berbicara, Bahwa ada seorang rektor, yang mengharuskan mahasiswa nya, untuk ikut campur dalam kemenangan pencalonan di pemilihan DPR RI.

organisasi Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND), ikut angkat bicara persoalan politisi mahasiswa, Bahwa pendidikan dilahirkan dari sebuah politik.

Di sini, mahasiswa yang di tugaskan untuk ikut campur dalam kemenangan tersebut yaitu, Mahasiswa Yang mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Isunya ketika Mahasiswa yang mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Tidak menjalankan tugas nya KIP-nya di cabut.

Namun disitu banyak perdebatan panjang 
Dan mencari solusi agar politisi mahasiswa tidak 
Berlaku lagi. 

Dalam perdebatan itu ada seorang mahasiswa angkat bicara tentang peran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) 

"Ian Francisco sinaga" biasa di sapa "ian", berbicara bahwa ada beberapa tugas BEM, Yaitu: kontroling negara, Miniatur Pemerintah dan transparansi, 
Transparansi yang di maksud "ian" adalah setiap kebijakan yang di keluarkan dari atas yang mengkaji itu BEM ujar nya

Dalam diskusi publik tersebut, Aliansi External Uniba sepakat Adanya Pembentukan BEM.

Namun banyak permasalahan susahnya membangun BEM, antra lain dari legal dan kekompakan nya.
Zilri dari organisasi Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) memberikan solusi,
Dengan membangun internal.

Ian Caesar Francesco sinaga biasa di sapa ian, memberikan solusi kekompakan dan adanya media untuk mempublikasikan hal ini.


Reporter : Adam Arjun
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url