Organisasi Muda Revolusioner
Diskusi Organisasi Muda Revolusioner 02/10/2024. Sumber foto: Pribadi |
Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Komisariat UNIBA menggelar Diskusi terkait Organisasi Muda Revolusioner di Selasar Gedung B Lantai 2, Universitas Bina Bangsa, Rabu 02 Oktober 2024.
Pada kesempatan ini, LMND UNIBA menggelar diskusi yang bertajuk "Mengapa Kita Membutuhkan Organisasi Muda Revolusioner?". Kegiatan ini dihadiri oleh belasan mahasiswa/mahasiswi Universitas Bina Bangsa dari berbagai semester serta Fakultas yang berbeda-beda.
"Sebagai pemuda, kita memiliki tanggung jawab besar untuk merubah tatanan yang sudah renta ini sehingga bagaimana organisasi muda dapat mengelola energi besar menjadi revolusi sehingga dapat menggulingkan tatanan yang busuk ini." Sambut Ian, pemantik dalam diskusi tersebut.
Dalam pelaksanaannya, diskusi ini berjalan secara interaktif. Sehingga, diskusi tidak hanya terjadi satu arah melainkan semua peserta diskusi dapat mengemukakan opininya masing-masing.
"Partai massa revolusioner yang pertama melawan Belanda dipimpin oleh pemuda yang saat itu baru berusia 21 tahun bernama Semaun. Partai Komunis Indonesia." Sambung Ian
"Partai Bolshevik, partainya Lenin merupakan partainya anak muda. Partai ini kerap dicibir sebagai partai ingusan oleh lawannya, partai menshevik, yang dipimpin oleh aktivis-aktivis tua. Tetapi, pada akhirnya partai ingusan inilah yang berhasil memimpin kemenangan revolusi yang pertama sepanjang sejarah." Kata Aji, anggota LMND E-Kom UNIBA.
"Kita, sebagai organisasi muda revolusioner harus memiliki tiga hal. Tiga hal itu meliputi teori, kesabaran, dan sense of proportion. Kita harus segera tinggalkan tradisi aktivis kelam, gerak tergesa-gesa tanpa teori." Tutup Ian, mengakhiri diskusi tersebut.
Energi besar yang dimiliki pemuda merupakan modal penting untuk revolusi. Berbagai organisasi mahasiswa terbentuk diseluruh kampus dan tersebar diberbagai daerah. Akan tetapi, eksistensinya tidak bertahan lama. Hanya reaksioner dalam menanggapi isu.
Oleh sebab itu, disinilah pentingnya organisasi muda revolusioner. Memori kolektif perjuangan harus senantiasa disalurkan kepada setiap generasi.
Penulis : F.da, anggota E-Kom LMND UNIBA Serang.